• Post author:
  • Reading time:7 mins read

Sinyo dan Noni, menjaga kesehatan bayi merupakan sebuah hal yang perlu dilakukan secara hati-hati. Mengingat bayi sangat sensitif dan gampang rewel ketika mengalami gejala sakit.

Salah satu penyebab rewel atau terganggunya kenyamanan bayi, biasanya disebabkan oleh konstipasi atau sembelit. Walau bayi dibawah enam bulan masih mengkonsumsi asi, bukan berarti mereka terhindar dari resiko sembelit atau terganggunya sistem pencernaan.

Jika orang dewasa yang sembelit, pengobatannya mungkin akan jauh lebih mudah, ya. Tapi jika yang sembelit bayi, kita bingung harus memberikan apa. Untungnya, menurut catatan pengobatan tradisional seperti Ayurveda, mengatasi sembelit dapat dilakukan dengan bantuan minyak aromaterapi atau essential oil.

Berikut ini tim wignja coba sebutkan beberapa minyak essential oil yang bisa digunakan untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman saat bayi mengalami sembelit, simak ya.

Tanda bayi mengalami gangguan pencernaan

Konstipasi atau sembelit bisa banyak ragam, tergantung dari usia, kondisi kebersihan lingkungan, hingga asupan nutrisi. Namun secara umum, beberapa tanda ini dapat ditemui saat bayi mengalami gangguan pencernaan, yaitu:

  1. Perut Kembung dan keras : beberapa tanda umum seperti perut yang kembung, beberapa bahkan mengalami kram perut, menjadi gejala yang sering dialami saat sembelit pada bayi.
  2. Durasi BAB : Tanda sembelit berikutnya dapat ditemukan adalah waktu BAB. Biasanya, jika dalam satu hari atau 24 jam, bayi akan BAB sekitar 3-4 kali sehari hingga 1 kali setiap 3 hari. Jika bayi tidak kunjung BAB pada periode tertentu, maka bisa dipastikan mereka mengalami sembelit.
  3. Bentuk feses yang keras : Sembelit disebabkan oleh pemadatan pada saluran pencernaan, salah satu bentuk atau tandanya adalah bentuk feses yang keras. Normalnya, feses bayi yang belum masuk usia MPASI, akan mengeluarkan feses berbentuk cair dengan warna kuning keemasan.

Tiga tanda tersebut bisa mengindikasikan bahwa bayi mengalami gangguan pencernaan, namun alangkah baiknya, Sinyo dan Noni berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Atau Sinyo dan Noni bisa mencoba memijat bayi dengan aromaterapi dan beberapa essential oil dibawah ini.

1. Minyak Jahe

Minyak jahe mengandung Zingiberene, Gingerol, dan Sogaol, ketiga senyawa ini secara ilmiah menurut jurnal Food and Function, 2020, Volume 11, Issue 4, dan Phytochemistry Reviews, 2018, Volume 17, Issue 1, dapat membantu meredakan gejala konstipasi.

Untuk menggunakan Minyak jahe, sebaiknya encerkan terlebih dahulu dengan carrier oil seperti produk grape seed oil kami. Setelah dicampur, Sinyo dan Noni bisa mengoleskan ke perut bayi. Sensasi hangat dari essential jahe dapat membantu memberikan relaksasi pada bagian dalam tubuh.

Sinyo dan Noni juga bisa meneteskan minyak jahe ke dalam handuk hangat sebagai kompress pada perut bayi, aroma dari minyak bayi dapat memberikan efek relaksasi, sementara hangat dapat mengurangi efek sembelit. Untuk membeli produk minyak jahe, silahkan mengunjungi katalog kami berikut ini.

2. Minyak Citriodora

Citriodora Base yang dimiliki oleh Wignja, telah digunakan sebagai praktek untuk pijat bayi pada acara Baby Massage Training yang diselenggarakan tanggal 18 Maret 2023 silam. Pada kesempatan tersebut, melalui praktisi pijat bayi kami, Ibu Nurul mengatakan bahwa minyak dengan Citriodora base mampu membantu mengatasi konstipasi.

Bahkan beberapa testimonial dari ibu-ibu yang mengikuti acara tersebut, mengatakan bahwa minyak dengan Citriodora based dari Wignja tersebut sangat cocok digunakan sebagai minyak balur yang memberikan wangi yang calm, dan hangat yang pas di tubuh bayi. Sehingga para ibu-ibu yang mencoba minyak tersebut, kini menggunakannya sebagai minyak balur selepas memandikan bayi.

Pemberian minyak citriodora ini bisa dengan membalurkan ke perut bayi, lalu lakukan gerakan pijat yang dipraktekan selama acara. Jika Sinyo dan Noni ketinggalan, mungkin bisa mengikuti kegiatan selanjutnya yang akan kami update di halaman acara.

3. Minyak Fennel / Minyak Adas Manis

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Biomed Research International, disebutkan bahwa minyak adas mampu meredakan sembelit karena mengandung Anethole, Fenchone, dan Estragole. Senyawa-senyawa tersebut bersifat antispasmodik yang dapat membantu mengurangi kram perut dan meningkatkan gerakan usus untuk mengurangi gejala konstipasi pada orang dewasa maupun bagi bayi.

Sangat direkomendasikan untuk mengusap minyak adas manis ini ke perut bayi, disertai dengan gerakan memijat perut, untuk mengurangi efek kram, dan juga memberikan kesan hangat. Untuk hasil yang lebih optimal, minyak adas juga bisa digunakan dengan elektrik diffuser saat bayi tidur.

4. Minyak Lavender

Selain Minyak adas, lavender juga memiliki senyawa yang bersifat antispasmodik, membantu mengurangi gejala kram pada perut dan membantu meningkatkan pergerakan usus dalam memproses nutrisi.

praktek memijat bayi untuk mengatasi sembelit

Pada kesempatan yang sama pula, dalam kegiatan Pelatihan Pijat Bayi yang diselenggarakan oleh Wignja dan Ambarrukmo Group, kami memberikan sampel Minyak Lavender base kepada peserta untuk praktek pijat. Dari pengalaman para peserta, minyak lavender ini memang sangat harum dan disukai oleh bayi saat dipijat. Untuk membeli produk ini, silahkan mengunjungi halaman produk Lavendera Remedia.

5. Minyak Peppermint

Peppermint selain bisa meredakan gejala batuk dan pilek, juga bisa membantu meredakan gejala perut kembung pada Bayi. Senyawa menthol yang terkandung pada minyak peppermint dapat membantu meredakan kram perut serta merangsang gerakan usus.

Untuk penggunaan, Sinyo dan Noni bisa mencampurkan peppermint dengan carrier oil sunflower based untuk mengurangi efek panas dari menthol, mengingat kulit bayi masih sensitif terhadap beberapa senyawa dalam essential oil. Lakukan gerakan memijat sesuai dengan pelatihan yang diajarkan pada event Wignja tempo hari.

6. Minyak Lemon

Kandungan senyawa Limonene dari minyak lemon bersifat menghilangkan gas dan merangsang gerakan usus pada tubuh kita, termasuk bagi bayi. Dengan senyawa tersebut usus akan bekerja lebih baik, melancarkan buang air besar dan mengurangi kembung.

Selain itu, minyak lemon juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan kembung pada bayi yang mengalami gangguan pencernaan.

Nah itu lah 6 minyak essential oil yang bisa digunakan oleh Sinyo dan Noni dalam mengatasi gejala sembelit pada bayi. Jika membutuhkan rekomendasi lain, Sinyo dan Noni bisa menghubungi tim Wignja untuk mendapatkan berbagai tips mengobati sembeli dan metode pijat bayi dari Pakar kami.

Radius Arianto

Sarjana Teknik Kimia yang gemar membaca buku, dan bertualang. Sehari-hari dia menghabiskan waktu untuk mengajar di program kampus merdeka, dan aktif sebagai trainer di kementrian pendidikan dan kementrian komunikasi

Tinggalkan Balasan